Kamis, 19 Mei 2011

Dongeng “Istana Itu Pun Diruntuhkan”

Sinopsis
Pada zaman dahulu, peprangan antara kamu muslim dan kaum yahudi dimenanngkan oleh kaum islam, lalu kaum islam dapat menguasai wilayah Meadain. Namun kondisi tempat tersebut kurang baik bagi para tentara, jadi Gubernur Saad mengirimkan utusan kepada khalifah Umar untuk meminta berpindah tempat ke Kaulah. Khalifah Umar pun setuju. Ia mengirim surat bahwa, “jika kamu ingin tempat tinggal yang tepat maka silahkannya membuatnya!”

Gubernur Saad menerjemahkan tulisan Khalifah Umar dengan berlebihan, kemudian ia memerintah anak buahnya untuk mendirikan kota di Kaulah. Ia juga mendirikan istana yang megah untuknya.

Pembuatan kota itupun terdengar di telinga khalifah Umar, ida tidak menyukai prilaku Saad yang berlebih lebihan, lalu ia mengirimkan utusan ke Gubenur Saad. Sesampainya di Kaulah, utusan langsung bertemu dengan Gubernur Saad, ia memberikan surat yang ditulis oleh Khalifah Umar. Setelah ia membacanya, sejenak ia termenung.. isi surat tersebut merupakan teguran dari Khalifah Umar kepada Saad karena telah berlebih-lebihan. Wajahnya sangat merah padam. Ia baru sadar bahwa dirinya bukan penguasa melainkan sebagai abdi rakyat untuk mengamankan wilayah. Akhirnya Saad pun menghancurkan istana dan gapura-gapura yang megah itu.
• Tema: Menceritakan seorang yang berlebih-lebihan atas keuntungan yang ia miliki namun sadar diakhir karna kefoyaannya tersebut
• Latar:
o Tempat: Medain,Persia. Kaulah,ditepi sungai Furat. Istana dan kota.
o Waktu : -
• Tokoh dan watak
o Khalifah Umar: Baik hati, tidak memaksakan diri
o Gubernur Saad: Berlebih-lebihan, lupa diri, boros, berfoya-foya
o Utusan 1 : penurut, jujur.
o Utusan 2 : Penurut, jujur

• Kesimpulan: Akhirnya Ia sadar berkat khalifah Umar yang telah mengingatkan, lalu gubernur Saad pun membongkar seluruh istana, pagar-pagar, hiasan-hiasan yang dibuat saat itu. Ia sadar berkat sang khalifah

• Pesan Moral: Janganlah menjadi orang yang berlebih-lebihan harta, karena
harta itu dapat menjerumuskan kamu dalam kebodohan dunia akhirat.

• Melanjutkan cerita versi sendiri.
(Asli)
Pada zaman dahulu, peprangan antara kamu muslim dan kaum yahudi dimenanngkan oleh kaum islam, lalu kaum islam dapat menguasai wilayah Meadain. Namun kondisi tempat tersebut kurang baik bagi para tentara, jadi Gubernur Saad mengirimkan utusan kepada khalifah Umar untuk meminta berpindah tempat ke Kaulah. Khalifah Umar pun setuju. Ia mengirim surat bahwa, “jika kamu ingin tempat tinggal yang tepat maka silahkannya membuatnya!”

(Versi sendiri)
Gubernur Saad pun setuju dengan perkataan dari Khalifah umar, lalu ia buatlah rumah-rumah dan beberapa tenda untuk sang prajurit.

“Gubernur Saaad!!, kita diserang oleh tentara-tentara eropa!!” kata seseorang mengingatkan
Demi untuk rakyat, Gubernur Saad rela berkorban ikut kedalam arena peperangan juga. “Walau harus mati pun!” katanya.

Setelah terjadi peperangan yang sulit, akhirnya, tentara islam berhasil memenangkan pertarungan dengan sekutu belanda, baru kali ini tentara islam berhasil mengalahkan tentara eropa, itu berkat dari pemimpinnya, Gubernur Saad, yang rela mengorbankan dirinya demi untuk rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar